-->

PMS atau Moody?

Post a Comment

 Pra Menstruation Syndrome atau PMS sering dijadikan alasan ketika seorang cewek sedang badmood. Seakan hal tersebut sudah menjadi suatu pemakluman. Kaum pria pun harus lebib berhati-hati menghadapi wanita pada masa ini.

Meski begitu, PMS sebenarnya bukan hal yang melulu berhubungan dengan mood. Belum tentu semua wanita mengalaminya setiap bulan. Kadang masa-masa tertentu saja.

Sebaliknya, badmood pada wanita bukan selalu berhubungan dengan PMS. Bisa jadi cewek itu sedang moody. Hanya saja PMS memang paling enak dijadikan kambing hitam. Setidaknya orang-orang di sekitar jadi memaklumi wanita pada keadaan tersebut.

Sebagai wanita, aku termasuk cewek yang moody. Bahkan ada siklusnya setiap bulan seperti PMS. Untungnya sekarang sudah mulai berkurang. Setidaknya tidak mesti setiap bulan. Tapi kadang ia masih suka datang.

Badmood pada orang yang moody kadang tidak memerlukan alasan khusus. Ketika badmood itu sudah datang, kadang ia tidak tahu alasannya hingga bingung penyelesaiannya.

Saat badmood seperti itu, biasanya malas untuk melakukan suatu kegiatan. Bawaannya ingin bermalasan saja. Kadang sampai malas makan, tapi perut kelaparan. Ketika lapar, mood nya pun bertambah jelek.

Perilaku badmood ini tentu berbeda untuk setiap orang. Di satu sisi saya malas makan, orang lain mungkin makan tiada henti.

Kadang moody datangnya bersamaan dengan waktu PMS. Tidak tahu yang mana penyebab sesungguhnya dari badmood. Lagi pula bukan itu intinya.

Ketika badmood itu datang, setidaknya tetap berusaha agar kembali berpikiran jernih. Karena ketika badmood itu datang tanpa alasan, kita pun tentu bisa mengatasinya tanpa penjelasa.


Related Posts

Post a Comment