-->

tereksitasi

Post a Comment
Lagi-lagi tadi malam proses awal tidurku terganggu. Badanku mulai bergerak sendiri, dadaku naik seperti orang yang mengalami henti jantung kemudian diberi kejutan listrik. Dan seperti biasa ini tidak terjadi hanya sekali, tapi berkali-kali. Tapi kali ini, aku mencoba menghadapinya dengan tenang. Bahkan aku masih sempat mengingatkan teman sekamarku agar jangan panik melihat badanku yang seperti itu.

Posisiku sedang berbaring, dan tepatnya mencoba untuk tidur. Kesadaranku masih bagus, tapi aku memang tidak bisa mengendalikan badanku ini. Berhubung ini bukan yang pertama kalinya, maka aku bisa bersikap tenang. Pernahkah aku menceritakan ini sebelumnya?

Sejak SMA aku sering mengalami gangguan awal sebelum tidur. Waktu itu kepalaku yang suka geleng-geleng sendiri tanpa bisa dikendalikan. Aku bahkan pernah mau nangis karena merasa sangat terganggu dan bingung. Dan hal ini tidak terjadi sekali saja, namun beberapa kali. Tapi aku tidak bisa memprediksi kapan kejadiannya. Pernah selama beberapa malam, kemudian berhenti. Beberapa bulan kemudian terjadi lagi.

Saat di universitas, hal tersebut berulang lagi. Puncaknya, beberapa bulan yang lalu terjadi lagi, namun kali ini bukan kepalaku, tapi badanku, terutama dadaku. Sebenarnya apa yang terjadi?

Ketika memasuki modul saraf dan jiwa. Kami belajar mengenai epilepsi. Sempat terpikir, mungkinkah aku epilepsi? Tapi kesadaranku selalu penuh saat hal itu terjadi. Hanya organ tertentu dari badanku yang tidak bisa kukendalikan. Kemudian kami juga belajar mengenai kejang psikogenik. Mungkinkah hal ini bersifat psikologis?

Aku mulai mengingat-ingat kejadian yang mengiringi saat-saat kelainanku ini kambuh. Dan sepertinya saat itu aku memang dalam kondisi yang agak tertekan. Suatu ketika aku bertanya pada temanku yang menurutku memiliki pengetahuan yang lebih. Dia bilang mungkin simpatisku terlalu dominan. Keadaan stres dapat menyebabkannya tereksitasi. Mungkinkah?

Dan malam tadi, aku sadar baru saja melewati hari yang melelahkan, ujian OSCE menyita tenaga dan pikiran. Dan walaupun badanku melakukan gerakan yang tidak aku inginkan, aku tidak peduli. Karena aku sangat lelah dan ingin tidur.

Related Posts

Post a Comment