Pagi ini aku kembali ke pasca untuk acara tenda tensi. Rasanya agak malas tapi aku tetap berangkat. Sesampainya di sana, senam sudah mulai dan banyak juga yang berolahraga. Yang jaga stand juga lumayan banyak, ngga seperti minggu lalu. Maklum, sekarang BEMJ yang bertugas.
Karena sudah banyak orang, aku duduk-duduk saja sambil melihat senam. Tiba-tiba ada seorang cowo yang menyapaku.
“Mba, kenal mas …?” dia menyebutkan nama yang tidak ku kenal.
Aku pun menjawab tidak. Ia lalu bertanya asalku dari mana? Karena tidak sempat berpikir panjang, aku pun dengan jujur menjawab Banjar.
“Mba ikut SH ya?” tanyanya lagi.
Dan aku pun tersadar bahwa aku make baju kaos SH. Dan tu cowo juga pake celana latihan. Duh, aku ketahuan.
Kami pun mulai ngobrol. Dan karena aku ngga biasa bohong (maksudnya?) maka aku jawab saja apa adanya. Aku pengesahan warga pada tahun 2005 sewaktu masih kelas 2 SMA. Sempat melatih di pondok salama 1 tahun. Kelas 3 aku fokus ke UAN. Dan sekarang hijrah kuliah di Jakarta.
Semester 1 sempat mencari tempat latihan. Apalagi pelatih di Kalimantan sering mengingatkan. Akhirnya pernah kenalan sekali, dan habis itu tidak pernah muncul lagi. Aku sibuk dengan kuliah, dan organisasi di kedokteran, juga LDK (kalau ini ngga terlalu juga). Dan sekarang, aku sudah ngga biasa pake celana panjang di tempat umum ataupun bergerak sembarangan di depan yang bukan mahram (walau kadang lupa juga). Sudah 2 tahun lebih aku tidak menggerakkan badanku lagi apalagi memakai baju latihan.
Ia meminta nomor Hpku dan aku beri saja. Katanya aku akan dihubungi apabila ada latihan. Duh, aku latihan ngga ya? Aku bilang mungkin aku akan datang menjenguk, kalau untuk latihan lagi, aku ngga yakin. Tapi dalan hati aku ingin latihan, hanya saja sekarang sulit mencari tempat yang safe seperti di pondok dulu.
Tapi teruntuk semua saudaraku I miss u all.
Post a Comment
Post a Comment