Kejenuhan, penat dan lelah akan selalu muncul bersamaan dengan datangnya stressor. Kadang orang lain tersingkirkan dan hanya diri sendiri yang dipikirkan. Ketika hal itu telah dilakukan maka sesungguhnya kita telah menjamah ranah orang lain.
Itulah yang baru saja kami lakukan. Ketidakrespekan kami terhadap salah satu pembimbing telah menyentuh perasaannya dan menyakitinya. Aku tercekat, sudah sedemikiankah kami selama ini, hingga menyakiti orang yang mestinya kami hormati.
Kita memang tidak bisa menilai orang dari luarnya saja. Seseorang yang begitu terbuka, bisa jadi dia pula yang paling perasa. Dan orang sepertiku yang terlihat cuek, cenderung dengan ketidakpekaan.
Sebagai calon dokter aku harus belajar lebih giat lagi. Bukan hanya materi kuliah, tapi juga perasaan orang lain. Karena sebagai dokter muslim harus bisa mengobati penyakit badan dan juga perasaan.
Post a Comment
Post a Comment