Kadang kita berfikir bahwa apa yang kita alami bukannya semakin membaik tapi justru memburuk. Tidak ada perbaikan dan rasanya ingin kembali kemasa lalu saja. Sebenarnya rasa ingin kembali ke masa lalu bisa membawa kita kepada kebaikan. Tapi masa lalu yang seperti apa?
Pikirkanlah hal-hal terbaik yang pernah kita lakukan di masa lalu dan kita sendiri yang lebih tahu bahwa kita pernah melakukannya dan kita bisa mengerjakannya, karena kita yakin telah melaluinya.
Mungkin dimulai dari hal terkecil saat kita bangun pagi. Kapan kita pernah bangun sedemikian paginya sehingga masih sempat mengerjakan shalat tahajud? Kalau dulu kita bisa melakukannya, maka sekarang pun kita pasti bisa untuk bangun pagi dan shalat tahajud. Diwaktu lain mungkin kita sanggup menunggu sampai waktu subuh tiba tanpa diselingi tidur setelah shalat tahajud. Maka sekarang kita juga harus bisa melakukanya.
Jika dulu kita pernah mengalami masa begitu gemar membaca AlQuran 1 juz sehari, maka sekarang pun kita harus yakin bahwa kita bisa untuk melakukannya kembali. Begitu pula berbagai hal positif yang pernah kita lakukan di masa lalu, yakinlah bahwa sekarang pun kita masih bisa melakukannya.
Dengan menggabungkan berbagi hal posirif yang pernah kita lakukan dari bangun tidur sampai kembali ke kasur, satu hari penuh akan terisi dengan hal-hal bermanfaat. Dan tidak akan ada kebingungan apa yang harus saya lakukan? Karena ada banyak hal yang belum saya lakukan dan bisa dilakukan sekarang. Dan tentu saja kita harus bersungguh-sungguh dalam setiap perbuatan kita dan alangkah lebih baik apa yang kita lakukan sekarang lebih baik dari pada apa yang pernah kita lakukan di masa lalu.
Karena biar bagaimana pun barang siapa yang hari ini baginya sama dengan hari kemaren, maka ia adalah orang yang merugi, sedangkan orang yang hari ini baginya lebih buruk dari pada hari kemaren, maka ia adalah orang yang celaka.
Post a Comment
Post a Comment