Bayam dan kangkung adalah sayuran yang umum ditemukan di Indonesia. Di pasar-pasar tradisional kedua macam sayuran ini banyak ditemukan.
Bayam dan kangkung tidak memerlukan musim khusus, oleh karenanya bisa ditemukan kapan saja.
Sewaktu saya masih kecil, ibu hampir tak pernah membeli kedua sayur ini. Bukan karena tidak suka, tapi cukup memetiknya di ladang untuk dibawa pulang dan di masak.
Bayam
Menanam bayam relatif mudah. Tidak perlu keahlian khusus. Ibu biasanya cuma menebar bunganya yang sudah mulai kering di tanah subur di ladang. Tunas-tunas bayam pun akan tumbuh di sana. Setelah daunnya mulai banyak dan besar, bayam bisa dipetik untuk dimasak.
Biasanya bayam cuma dimasak sebagai sayur bening bersama labu. Saya makan apapun masakan ibu.
Saat ini juga bisa ditemukan kripik bayam. Manusia semakin kreatif dalam mengolah makanan.
Kangkung
Ibuku tak pernah menanam kangkung. Sayur ini tumbuh sendiri di danau kecil di ladang. Jika sedang ingin menyayur kangkung, ibu cukup memetik kangkung yang tumbuh menjalar sampai ke tepi danau.
Kangkung enak saat dioseng. Enak juga dimasak dengan cara olahan lain. Kadang kangkung juga bisa ditemukan dalam urap.
Sejak kecil saya terbiasa memakan kedua sayur ini. Jika keduanya dibandingkan, saya lebih dulu menyukai kangkung sebelum bayam. Sebagai anak kecil, saya membiasakan makan sayur satu persatu. Sekarang saya sudah bisa makan semua sayur, termasuk pare yang pahit.
Saat ini, bagi saya pribadi, tidak ada yang terlalu istimewa dari bayam dan kangkung. Hanya saja beberapa hari yang lalu saya belajar kosa kata baru dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris tentang bayan dan kangkung.
Bahasa Inggris dari bayam adalah Spinach dan Bahasa Arabnya adalah سبانخ.
Setelah mempelajari kosa kata baru ini, saya teringat kartun Popeye yang sering saya tonton sewaktu kecil. Popeye sangat suka makan bayam yang akan menjadikannya kuat. Saya sempat berpikir, memangnya Popeye beneran makan bayam yang merupakan sayuran kampung tersebut. Memangnya ada di sana. Atau jangan-jangan bisa-bisanya penerjemah saja menggunakan sayuran yang ada di Indonesia.
Sekarang saya sadar bahwa bayam memang ada di luar negeri dan disebut Spinach dalam Bahasa Inggris. Hanya saja mungkin tipe bayamnya saja yang berbeda dengan yang ada di Indonesia.
Adapun kosa kata Bahasa Arabnya sepertinya adalah serapan dalam Bahasa Inggris. Bayam bukanlah sayuran yang berasal dari Arab.
Sedangkan kangkung, Bahasa Inggrisnya adalah water spinach dan Bahasa Arabnya السبانخ المائي , jika diterjemahkan berarti bayam air. Sepertinya kangkung bukanlah sayuran umum di luar negeri. Sehingga namanya pun mengikuti bayam ditambah dengan kata air.
Saya telah belajar dua buah kosa kata baru. Namun dari dua kosa kata ini seakan saya belajar akar bahasa dan asal kedua tanaman ini. Bayam dan kangkunh, meski awalnya saya pikir kampungan, tetap punya sebutan sendiri di luar negri.
Post a Comment
Post a Comment