-->

Bahasa

Post a Comment
Barang siapa mengetahui bahasa suatu kaum, maka ia akan selamat dari tipu daya mereka.
Hadits yang diucapkan Rasulullah SAW tidak pernah salah. Dan sebagai pencinta bahasa, aku sangat sepakat. Sayangnya bahasaku sangat terbatas sampai sekarang.
Saat menonton video tentang pasien manik yang berbahasa Sunda, aku sadar betapa sulit anamnesis dengan pasien yang menggunakan bahasa yang tidak kita mengerti. Informasi akan sulit didapatkan karena komunikasi tidak berjalan lancar, maka diagnosis pun menjadi tersendat.
Aku teringat baksos sirkumsisi yang kuikuti sewaktu di Brebes. Pada waktu itu aku disuruh menghibur seorang anak agar tidak menangis. Masalahnya anak itu hanya mengerti bahasa Jawa, bahasa yang hanya dapat kumengerti sepotong-sepotong. Alhasil, aku tetap memerlukan orang lain untuk menolongku.
Hal ini jadi bahan pertimbanganku kelak jika aku ingin PTT ke Sumatera atau Sulawesi. Selain ilmu kedokteran, aku juga harus belajar bahasa. Teringat kata-kata bagian bahasa saat di pondok dulu, language is not everything but everything without language is nothing.

Related Posts

Post a Comment