BEMJ Pendidikan Dokter mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 18 Maret 2009. Memang terlambat 1 minggu, karena minggu lalu angkatan 2008 masih libur.
Acara agak molor, pembukaan yang mestinya jam 16.00 baru dimulai jam 16.30, namun hal ini tidak mengurangi esensi acara tersebut. Setelah pembacaan ayat suci Al Quran dan beberapa sambutan, maka langsung diisi materi oleh Dr. Sugiarto MA. Beliau mengisi materi bagaimana menjadi seorang dokter yang sukses.
Ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin sukses diantaranya:
• kemauan memikul tanggung jawab
• berani mengambil resiko
• keyakinan untuk menjadi orang sukses
• mau menerima masukan
• mempunyai semangat yang tinggi
• orientasi ke depan
Beliau juga menceritakan standar buta aksara yang baru yaitu :
• tidak bisa satu pun bahasan internasional
• tidak bisa menggunakan computer
• tidak bisa belajar sendiri (mandiri)
Oleh karena itu, beliau memberikan motivasi untuk selalu memacu diri. Walaupun materi yang disampaikan singkat, namun jika dilaksanakan akan menjadi orang yang sukses. Untuk menjadi orang sukses, jadilah yang pertama. Jangan mau kalah sejak bangun tidur. Itulah prinsip beliau.
Setelah materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Bagi yang bertanya harus menggunakan bahasa Inggris, biar ngga dibilang buta aksara.
Penanya pertama adalah Deny. Ia bertanya bagaimana seseorang bisa bersikap sabar namun tetap memilki semangat yang tinggi. Menurut Dr. Sugiarto, kebanyakan orang beranggapan bahwa sabar identik dengan lemah, padahal tidak seperti itu. Orang yang sabar adalah orang yang tidak mudah mengeluh, namun bertahan dalam cobaan. Dan ia akan selalu semangat mengahadapi hidup. Apabila kamu selesai dengan suatu pekerjaan, maka lanjutkanlah dengan pekerjaan yang lain.
Berikutnya Intan bertanya dan meminta jawaban dengan bahasa Inggris juga. Ia bertanya bagaimana sikap kita dalam menghadapi kegagalan. Menurut beliau untuk menghadapi kegagalan, maka tingkatkanlah personality. Orang yang memiliki pengharapan kepada Allah, maka ia akan sanggup menghadapi kegagalan dan tidak akan menyerah. Tapi terus berusaha meningkatkan dirinya untuk meraih kesuksesan.
Lalu apakah masa lalu harus dilupakan? Hal ini tergantung kasus dan situasinya. Beliau mencontohkan jika tidak lulus pada semester ganjil. Maka harus dilihat, kesalahan apa yang telah diperbuat dan jangan mengulanginya. Namun apabila peristiwa di masa lalu hanya akan membuat sedih jika mengingatnya, hingga seseorang tidak sanggup makan dan sebagainya. Sebaiknya lupakan saja.
Setelah sisi tanya jawab, ada pemberian bingkisan dan beliau harus segera pergi ke bandara. Tapi acara tidak berhenti sampai di sini. Selanjutnya Agus sebagai MC memanggil para peserta lomba nasyid antar angkatan. Dimulai dari angkatan 2008 yang disambut meriah oleh angkatannya tentu saja. Menurut penilaianku, bagus, hanya saja mereka sepertinya kurang menguasai lagu. Selanjutnya dari 2007. Setelah diamati, sebenarnya penyanyi utamanya hanya Fahri dan Usep. Sedangkan yang lain hanya penyemangat saja. Tapi tingkah mereka yang aneh dan lucu itulah yang membuata semarak. Terutama jika melihat Fazar. 2006 diwakili oleh Hafidh dkk. Yang nyanyi cuma Hafidh, dengan Ricky yang mainin gitar dan Ali yang pegang mic. Dhimas bantu jadi backing vocal.
Semula aku sempat bertanya siapa yang jadi juri. Ternyata semua adalah juri. Tinggal angkat tangan untuk memberi dukungan. Juara 1 angkatan 2007, juara 2 dari 2008 dan 2006 puas sebagai juara 3.
Alhamdulillah acara dapat terlaksana dan walaupun tidak semua mahasiswa PSPD hadir, suaranya seperti 100 orang, kata Dhimas. Ka Awab juga datang menghadiri acara. Semoga dengan semangat maulid Nabi Muhammad SAW kesuksesan itu semakin membentang di depan mata, yaitu sukses dunia akhirat.
Post a Comment
Post a Comment