Makalah Perkembangan Teknologi: Dampak dan Tantangan di Era Digital

Ketika saya mengajak teman untuk ikut acara training tentang korupsi dari KPK, ia langsung bergidik, korupsi ? Sepertinya tidak deh.

Mungkin begitulah bayangan yang ada pada sebagian orang tentang korupsi. Korupsi adalah urusan orang-orang yang berada di dunia politik, bisnis, organisasi yang besar maupun kecil, serta berbagai hal lainnya, yang sepertinya jauh dari jangkauan orang biasa. Dan kebanyakan orang hanya sekedar mengatakan tidak setuju, namun tidak berusaha untuk ikut berperan dalam penanganannya.

Padahal kalau dicermati lebih jauh, korupsi bukan hanya urusan para anggota dewan maupun orang di parlemen. Dan bukan hanya KPK yang berkewajiban untuk memberantasnya. Hal ini mungkin terjadi karena kata korupsi yang memiliki konotasi yang mengacu kesana.

Sebenarnya berbagai bentuk kecurangan yang terjadi disekitar lingkungan kita, itulah benih-benih korupsi yang juga harus diberantas agar tidak berkembang menjadi korupsi yang lebih besar lagi dan mengahabiskan uang negara sebanyak milyaran rupiah.

Ketika bibit-bibit kecurangan seperti mencontek, mengutil, mengantongi sendiri uang kembalian dan berbagai kecurangan lainnya yang terlihat sepele dibiarkan terus berlangsung, maka tidaklah heran apabila akhirnya lama-lama menjadi bukit dan gunung yang menghasilkan koruptor kelas kakap.

Saya salut dengan program KPK tentang warung kejujuran yang mendidik anak-anak untuk besikap jujur sejak kecil. Karena merekalah kelak yang akan menjadi pemimpin bangsa ini. Dan hal tersebut harus terus disosialisasikan kepada masyarakat agar mereka tahu bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya menangkapi koruptor. Karena sesungguhnya akar dari koruptor itu bukan para koruptor kelas kakap, tapi generasi muda yang hidup dengan ketidakjujuran. Ketika kejujuran itu sudah dibangun sejak dini, maka akan didapatkan para pemimpin yang amanah dengan apa yang menjadi tanggungannya.

Maka marilah kita lebih mensosialisasikan lagi masalah korupsi ini, agar orang-orang yang berpikiran seperti teman saya tadi menjadi mengerti dan mau berperan melawan korupsi untuk kemakmuran bangsa ini.