Penulis : Tere-Liye
Penerbit : Republika Penerbit
Kota terbit : Jakarta
Halaman : v + 247
Cetakan 1 : November 2006
Setelah kesulitan pasti ada kemudahan.
Novel ini menceritakan tentang seorang kanak-kanak bernama Melati yang buta,bisu dan tuli sejak berumur 3 tahun. Sejak itu hidupnya hanya kelam dan hitam terputus dengan dunia luar. Sampai akhirnya Allah mempertemukannya dengan Karang, seseorang yang sangat dekat dengan kanak-kanak namun tenggelam dalam penyesalan yang membuatnya menjauh dari kehidupan.
Demi melihat masa depan yang ada dalam diri setiap kanak-kanak, Karang berjuang dengan sekuat tenaga untuk mengenalkan dunia kepada Melati. Walaupun Melati tetap buta, tuli dan bisu, tentu ada cara lain baginya untuk berinteraksi dengan itu semua.
Cerita ini membuat kita terhanyut tentang penderitaan, rasa sepi, dan kerinduan. Sekaligus mengajarkan kesabaran dan keyakinan bahwa Allah Maha Mendengar doa hamba-Nya. Dan ia memiliki skenario sendiri atas setiap perbuatan-Nya. Hanya manusia saja yang kadang tidak tahu hikmah yang terkandung di dalamnya.
Tokoh-tokoh : Karang, Ibu-ibu gendut, Kinasih, Qintan, Bunda HK, Tuan HK, Salamah, dr. Ryan, Mang Jeje, Tya.
Post a Comment
Post a Comment